Friday, January 24, 2014

Go gegog tantangan #14 untuk Idfb

Assalamu alaikum

Menu kali ini special sekali, untuk meramaikan event bulanan digroup IDFB. Dan ini adalah kali pertama saya mencoba untuk berpartisipasi. Meskipun keadaan saya saat ini yang jauh dari indonesia, tapi saya coba memberanikan diri untuk setor resep makanan, yang mana di challenge kali ini bertemakan BERAS.

Dan pada tantangan kali ini, IDFB bekerjasama dengan produk beras dari PURE GREEN ORGANIC. Di era modern saat ini, sepertinya masyarakat indonesia sudah sadar akan hidup sehat, salah satunya dengan mengkonsumsi makan sehat tentunya. Dan beras puree green organic bisa dijadikan pilihan untuk memulai hidup sehat dengan makan.

Kali ini saya sengaja menyajikan GO GEGOG, apa itu go gegog? Go gegog adalah salah satu makanan sehari-hari masyarakat desa pudak, letak desa pudak sendiri merupakan perbatasan antara ponorogo dengan trenggalek, jadi kalau kalian ke ponorogo atau pun sedang berkunjung ke trenggalek, jangan heran kalau akan menemukan menu go gegog disana.

Go gegog sendiri mempunyai adalah seGo Genem Godhong Gedhang (nasi bungkus daun pisang). Dan ada juga yang menyebut kalo istilah Go gegog itu dari cara jalannya mbok-mbok yang jualan megag megog (geal - geol) begitulah orang desa menyebutnya. Sedangkan go gegog ini sendiri merupakan perpaduan antara nasi dan pepes teri (bothok teri) yang dikukus secara bersamaan. Makanya harga dari go gegog ini sendiri sangat merakyat. Satu bungkus go gegog isi pepes teri dihargai Rp. 1000,- saja. Untuk rasanya sendiri, perpaduan antara gurihnya kelapa dan harumnya aroma khas daun salam membuat go gegog ini semakin nikmat untuk disantap.

Setelah saya googling, masalah saya ada didaun pisangnya, yang mana sangat susah didapat. Beruntung saya ada kenalan penduduk lokal, dan kebetulan beliau mempunyai pohon pisang di halaman rumahnya, saya pun memberanikan diri untuk meminta sedikit daun pisangnya. Dan berikut ini resep go gegog versi saya.

GO GEGOG pepes teri
Bahan:
270 gram beras pandan wangi pure green organic
500 ml air

Cara memasak:
1. Cuci bersih beras dan tiriskan.
2. Rebus air hingga mendidih, masukkan beras dan aron hingga air habis. Matikan apinya. Tutup dan sisihkan.

Pepea teri tempe

Bahan:
150 gram teri
1 bks kelapa kering
1 bks santan instan (kemasan 65 ml)
1 papan tempe
Air secukupnya
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 buah cabe merah besar
10 buah cabe rawit merah
2 batang daun bawang merah, iris kasar
5 lembar daun salam
Gula secukupnya
Garam secukupnya

Daun pisang secukupnya
tusuk gigi secukupnya

Cara memasak:
1. Blender bawang merah, bawang putih, cabai merah dan cabai rawit beti sedikit air, hingga halus. Sisihkan.
2. Campur santan dan air hangat, aduk rata. Campurkan dengan kelapa kering, aduk-aduk sampai dirasa cukup basah kelapanya.
3. Cuci bersih teri dan tiriskan. Potong tempe sesuai selera dan sisihkan.
3. Tumis bumbu halus hingga matang, tidak perlu diberi minyak. Masukkan teri dan potongan tempe. Masak sebentar. masukkan daun salam dan campuran kelapa. Tuang sedikit air sampai agag basah. Aduk-aduk dan masak hingga matang.

Penyelesaian:
1.Ambil selembar daun pisang, beri satu lembar daun salam yang ada pada pepes teri. Tata nasi yang sudah diaron tadi, beri beberapa sendok pepes teri lalu bungkus dan sematkan lidi. Lakukan hingga nasi aron habis.
2. Siapkan dandang (kukusan), rebus air hingga mendidih. Setelah mendidih, masukkan nasi yang sudah dibungkus. Masak selama ±30 menit atau hingga masi matang.
3. Keluarkan dari dandang dan go gegog siap dihidangkan.

Selamat mencoba. . .

6 comments:

  1. Dr namanya kirain masakan korea mbak,
    btw, nasi bgini klo aku nampolnya sepuluh bungkus kalia ya, hehhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya aja sekali makan langsung habis 2 bks heheh :-), terima kasih kunjungannya

      Delete
  2. Wuiiiihhh unik bangett...:D makasih udah ikutan challenge IDFB ya mbakk..:D sukses selalu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama mba elsye, ini sih memberanikan diri mba hehe

      Delete
  3. Lucu banget istilahnya...hihihihi...makasi partisipasinya Mba Rina :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe iya mba. Sama-sama terima kasih juga sudah diberi kesempatan ikutan

      Delete